Jika ditanya
"Apakah kamu kecewa padaku?"
Maka jawabanku, "Apapun yang kamu pikirkan itulah jawabanku."
Jika ditanya "Apakah kamu percaya padaku?"
Maka jawabanku "Haruskah aku meragukanmu?"
Jika ditanya "Apakah kamu mencintaiku?"
Maka jawabanku "Kenapa aku ingin selalu disisimu jika aku tak mencintaimu?"
Jika ditanya "Kenapa kamu menyayangiku?"
Maka jawabanku "Kenapa aku menjagamu dan memperhatikanmu?"
Jika ditanya "Apakah kamu terluka jika aku menyakitimu?"
Jawabanku "Bukankah kamu tahu apa jawabannya?"
Maka jawabanku, "Apapun yang kamu pikirkan itulah jawabanku."
Jika ditanya "Apakah kamu percaya padaku?"
Maka jawabanku "Haruskah aku meragukanmu?"
Jika ditanya "Apakah kamu mencintaiku?"
Maka jawabanku "Kenapa aku ingin selalu disisimu jika aku tak mencintaimu?"
Jika ditanya "Kenapa kamu menyayangiku?"
Maka jawabanku "Kenapa aku menjagamu dan memperhatikanmu?"
Jika ditanya "Apakah kamu terluka jika aku menyakitimu?"
Jawabanku "Bukankah kamu tahu apa jawabannya?"
Jika ditanya “Kenapa
kamu selalu menungguku?”
Maka jawabanku
“Karena aku tak bisa pergi dan menjauh darimu.”
Jika ditanya "Kenapa kamu memilihku?"
Maka jawabanku "Karena cuma kamu yang aku mau."
Jika ditanya "Kenapa aku yang terakhir bukan yang pertama?"
Maka jawabanku "Karena aku mau kamu disisiku sampai maut memisahkan."
Jika ditanya " Apa artinya aku bagimu? Aku hanya setitik noda di kertas yang tak berarti."
Maka jawabanku "Kamu memang setitik noda di kertas, tapi kamu membuat kertas itu bermakna dan hidup."
Jika ditanya "Apakah aku pantas untukmu?"
Maka jawabanku "Adakah hal yang membuatmu tak pantas untukku?"
Jika ditanya "Tak bisakah kamu meninggalkanku sendiri?"
Maka jawabanku "Tak ada alasan untukku meninggalkanmu."
Jika ditanya "Apakah kamu ada waktu untukku?"
Maka jawabanku "Seribu tahun itulah waktuku untukmu."
Jika ditanya "Kenapa kamu memilihku?"
Maka jawabanku "Karena cuma kamu yang aku mau."
Jika ditanya "Kenapa aku yang terakhir bukan yang pertama?"
Maka jawabanku "Karena aku mau kamu disisiku sampai maut memisahkan."
Jika ditanya " Apa artinya aku bagimu? Aku hanya setitik noda di kertas yang tak berarti."
Maka jawabanku "Kamu memang setitik noda di kertas, tapi kamu membuat kertas itu bermakna dan hidup."
Jika ditanya "Apakah aku pantas untukmu?"
Maka jawabanku "Adakah hal yang membuatmu tak pantas untukku?"
Jika ditanya "Tak bisakah kamu meninggalkanku sendiri?"
Maka jawabanku "Tak ada alasan untukku meninggalkanmu."
Jika ditanya "Apakah kamu ada waktu untukku?"
Maka jawabanku "Seribu tahun itulah waktuku untukmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA :)