Senin, 28 April 2014

Tersenyuplah, karena ku sanggup

Sebagaimana anak-anak lainnya, pasti setiap anak merindukan kasih sayang, pengertian dari orangtuanya. Tapi mungkin cuma anak-anak istimewa saja yang bisa mendapatkannya. Aku? Hmm jangan ditanya karena aku tak akan menjawabnya.

Hari ini aku sedih sekali, kenapa? Ceritanya begini.
Hari ini adikku sakit, jadi ibuku menyuruhku membeli bakso untuk dia (kalo aku sakit aku di omel2in, beda banget kan),

Jadi aku bilang sama mamah,
"Mah, aku juga 1 ya." (berhubung yang dikasih Rp20.000)
"Gak, kamu nah gak sakit."
"Iya, aku beli mie ja buatku kalau gitu."
"Banyak macam, makan nasi tu ja."
"Iya."

Padahal harga mie cuma Rp3000, susah sekali ya kasih buatku uang sekecil itu.

Malamnya
Kakakku: Mah, minta uang untuk beli baju lah.
Mamah  : Berapa?
Kakakku: Rp260.000, Mah
Mamah  : Iya, ambil ja di dompet.

Kasian sekali hidupku, selalu saja di abaikan.
Sekarang aku mengerti kenapa aku selalu disalahkan, kenapa selalu dimarahin, kenapa selalu dihina-hina tanpa tahu apa salahku. Ya, aku sudah puas dengan perlakuan ini semmua. Ya, aku tahu.

Jika saatnya telah tiba aku ingin pergi dari tempat ini, tempat yang selalu menyakiti dan memojokkanku. Ya Tuhan, bantu aku menghadapi ini semua, bantulah aku Tuhan. Tak ada yang dapat mengerti isi hatiku selain Engkau. Jamahlah hati ini dengan kekuatan dan ketabahan Amin.

Tersenyuplah, karena ku sanggup. :-)

Kamis, 24 April 2014

STOP KEJAHATAN TERHADAP ANAK

Hari ini saat saya menonton berita di beberapa channel TV, berita yang sedang disorot adalah
1. Pelecehan dan pencabulan terhadap anak-anak
2. Kekerasan terhadap anak-anak
3. Penculikan terhadap anak-anak
4. Pembunuhan terhadap anak-anak
5. Perdagangan manusia (anak-anak dan perempuan)

Sangat disayangkan anak-anak yang masih polos, lugu dan tak dapat melindungi dirinya sendiri dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab (baca: keji) untuk memenuhi hasrat, nafsu bahkan keinginan-keinginannya. Tentu saja hal ini sangat merugikan mereka (baca: korban). Mengapa? Karena kebebasan dan masa depan mereka dirusak dan terenggut secara tidak langsung. Lupakah kalian bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa, bibit unggul nusa dan bangsa?

Mengapa mereka (baca: tersangka) mampu melakukan tindakan biadab dan tidak berprikemanusian seperti itu? Karena mereka bukanlah manusia, memang wujudnya manusia, tapi akal, pikiran bahkan hatinya lebih buruk dari binatang. Bahkan binatang yang katanya tak sepintar, sepandai, dan semulia manusia sekalipun tak akan melakukan perbuatan keji seperti yang dilakukan manusia.

Menurut saya, kejahatan seksual terhadap anak adalah kejahatan terkeji di dunia. Anak-anak bukanlah tempat pelampiasan nafsu orang dewasa. Biarpun itu anak Anda sekalipun namun ia bukanlah milik Anda. Anda hanya dititipkan bukan diberi.

Jadi, sudah sepantasnya pelaku kejahatan terhadap anak mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Janganlah menutup-nutupi bahkan meringankan hukuman mereka. Hukum tetaplah hukum, dan sepantasnya hukum ditegakkan bukan dibengkokkan karena iming-iming hadiah (baca: uang, tahta, wanita)

Rabu, 23 April 2014

A DAY TO REMEMBER

Tak terasa sudah 2 minggu ini aku absen dari kegiatan tulis menulis di blog. Tapi sekarang mumpung liburan aku akan mengisinya lagi dengan pengalaman, celoteh-celoteh gaje, pikiran-pikiran, serta ide-ide yang bagi kebanyakan orang konyol, tak masuk akal, dan terlalu berlebihan. Oke langsung aku mulai ceritanya.

Sabtu, 05 April 2014

ISENG :3

Dengan Tulisan

versi 1

versi 2

versi 3
 


Tanpa Tulisan

versi 1
versi 2




ORIGINAL
AKU
CINTA
KAMU

Emang biasa-biasa aja, tapi aku senang karena bisa bikin gini :)

Aku bikinnya pake Photoscape and Xiu-Xiu. :)

Sekian :):3