Selasa, 08 Januari 2013

KETIKA


Suatu hari di sebuah kota kecil hiduplah seorang gadis yang begitu kesepian. Dari kecil, ia tak pernah mempunyai teman. Orangtuanya telah bercerai. Ia dibesarkan oleh neneknya. Nama gadis itu Rosa. Ia gadis yang cantik dan baik. Kebanyakan waktunya ia habiskan dengan mengurung diri di rumah, ingin rasanya ia bermain di luar dengan yang lain, tapi ia tak tahu harus memulai darimana.

Hari berganti hari, tak terasa kini Rosa telah dewasa. Suatu hari, saat sedang berjalan-jalan, ia bertemu dengan seorang pangeran yang begitu tampan. Rosa langsung jatuh hati dan terdiam terpaku. Tanpa sengaja sang pangeran juga melihat Rosa. Mereka saling bertatapan, lama sekali. Sang pangeran pun memberanikan diri untuk berkenalan dengan gadis itu.

Waktu telah berlalu, Rosa dan Perko semakin akrab dan memutuskan untuk menjalin kasih. Mereka saling mencintai. Waktu-waktu begitu indah saat mereka bersama. Kini, hubungan mereka telah menginjak 1 tahun lebih. Hubungan yang semula erat kini semakin renggang. Sampai suatu hari salah paham menghancurkan hubungan mereka. Rosa terbakar cemburu saat melihat Perko dengan wanita lain sehingga membuatnya marah dan mengecam perbuatan Perko. Perko yang tak terima akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan.
Rosa begitu sedih dan tak tahu harus berbuat apa. Ia begitu mencintai Perko. Baginya Perko adalah segalanya. Perko lah pengobat kesepian dan kesedihannya.

Dengan keberanian tersisa akhirnya ia memutuskan untuk meminta Perko kembali. Perko akhirnya kembali. Tapi entah kenapa Perko telah berubah dan begitu dingin. Rosa begitu sedih dan hanya bisa menangis dan menangis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA :)